View/Open

Author
M. FAKHRU RAZY,

Advisor
Mochammad Fathurridho Hermanto, S.T., M.T.,
Muhammad Fatkhurrozi, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Konsumsi bahan bakar minyak nasional meningkat setiap tahun. Sementara itu, tingkat produksi bahan bakar minyak dari kilang-kilang di Indonesia masih di bawah rata-rata konsumsi bahan bakar minyak tahunan. Untuk mengurangi defisit produksi minyak, PT. Pertamina menjalankan beberapa program, salah satunya adalah program Grass Root Refinery. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dalam negeri dengan membangun kilang-kilang minyak baru. Salah satu kilang minyak yang akan dibangun berada di area PT. Badak NGL, Bontang. Untuk mendukung kegiatan operasional kilang tersebut, perlu dibangun dermaga di Kota Bontang. Namun, pembangunan dermaga yang optimal membutuhkan metode konstruksi yang efektif dan efisien agar dapat menghadapi tantangan seperti kondisi lingkungan laut yang dinamis, keberlanjutan, dan keselamatan struktural. Dalam pembangunan dermaga, perencanaan dan pemilihan metode konstruksi dermaga sangat penting untuk meminimalkan biaya dan mempersingkat waktu. Oleh karena itu, perhitungan volume pekerjaan, pemilihan metode, serta perhitungan biaya dan waktu pengerjaan dilakukan untuk menentukan metode yang mendukung efisiensi biaya dan waktu. Hasil perencanaan struktur dermaga menemukan bahwa dermaga yang digunakan adalah tipe dermaga terbuka dengan dimensi panjang 100 m, lebar 18 m, dan elevasi +3,5 mLWS.Sedangkan estimasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan seluruh fasilitas dermaga adalah Rp. 23.672.279.106.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508190006

Keyword
Pier Open Pier Volume of Work Cost Time of Work