View/Open

Author
MARIA, ANDANI RUMAHORBO

Advisor
Arif Ashari, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Kimia

Publisher

Pulai (Alstonia sp.) merupakan tanaman sumber senyawa bioaktif potensial, termasuk agen antikanker. Penelitian ini bertujuan mengisolasi senyawa terpenoid dari kulit batang pulai dan menganalisis aktivitas antikanker paru secara in silico. Ekstraksi dilakukan melalui maserasi metanol, diikuti fraksinasi dengan Kromatografi Cair Vakum (KCV) dan pemurnian menggunakan Kromatografi Radial (Kromatotron). Identifikasi struktur senyawa isolat menggunakan spektroskopi NMR (¹H-NMR dan ¹³C-NMR). Uji fitokimia ekstrak metanol menunjukkan keberadaan alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan fenolik. Isolat murni teridentifikasi sebagai β-amyrin berdasarkan kesesuaian spektrum NMR dengan literatur. Simulasi molecular docking terhadap protein target FDFT1 (squalene synthase) dan FDPS (farnesyl diphosphate synthase) mengungkap energi ikatan β-amyrin sebesar –11,75 kkal/mol (FDFT1) dan –5,21 kkal/mol (FDPS), lebih stabil dibandingkan docetaxel (–8,45 kkal/mol dan –5,26 kkal/mol). Prediksi sifat ADME memenuhi aturan Lipinski, menunjukkan kelayakannya sebagai kandidat obat oral. Hasil penelitian membuktikan β-amyrin dari pulai berpotensi sebagai inhibitor kanker paru dengan afinitas lebih baik dari ligan alami.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508180035

Keyword
pulai β-amyrin isolasi molecular docking antikanker paru