(0721) 8030188    [email protected]   

ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG PULAI (Alstonia sp.) DAN ANALISIS IN SILICO ANTIKANKER PARU-PARU


View/Open

Author
Lindri, Anggun Pangestika

Advisor
Arif Ashari, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Kimia

Publisher


Tanaman pulai (Alstonia sp.) dengan famili Apocynaceae dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang mengandung beragam senyawa metabolit sekunder. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari kulit batang pulai (Alstonia sp.) serta uji aktivitas antikanker paru-paru secara in silico. Ekstraksi kulit batang pulai (Alstonia sp.) dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol serta dilakukan fraksinasi dan pemurnian menggunakan kromatografi cair vacum (KCV) dan kromatografi kolom gravitasi (KKG). Uji fitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid, alkaloid, fenolik, terpenoid dan tanin. Fraksi A2c menghasilkan senyawa murni berbentuk kristal yang kemudian dianalisis menggunakan LC-MS dan diidentifikasi sebagai betulonic acid. Uji molecular docking terhadap protein target kanker paru-paru AKT1 menunjukkan bahwa betulonic acid memiliki nilai energi ikatan sebesar -10,33 kcal/mol, lebih baik dibandingkan senyawa pembanding capivasertib. Hasil ini menunjukkan bahwa betulonic acid memiliki potensi sebagai agen antikanker paru-paru.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508180013

Keyword
Alstonia sp antikanker paru-paru AKT1 Betulonic acid in silico metabolit sekunder