(0721) 8030188    [email protected]   

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS PADA PROSES PRODUKSI TAHU (STUDI KASUS UMKM PABRIK TAHU PAK MAHMUD)


Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi beban kerja fisik yang dialami oleh pekerja bagian produksi di Pabrik Tahu Pak Mahmud. Pabrik ini menerapkan sistem kerja individual menyeluruh yaitu setiap pekerja bertanggung jawab terhadap keseluruhan tahapan proses produksi, mulai dari perendaman hingga pencetakan tahu. Sistem kerja individual tersebut ditambah dengan durasi jam kerja yang melebihi ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dapat meningkatkan beban kerja pada pekerja dan menurunkan produktivitas serta kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja yang dialami pekerja, menentukan jumlah tenaga kerja optimal, serta menyusun prosedur kerja yang lebih efisien untuk proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Workload Analysis (WLA) dengan pendekatan work sampling untuk mengukur tingkat beban kerja dan menentukan jumlah tenaga kerja optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai beban kerja pekerja produksi mencapai 117,59%, yang menandakan beban kerja berlebih. Berdasarkan perhitungan, jumlah tenaga kerja optimal untuk memenuhi target produksi harian secara efisien adalah lima (5) orang, sehingga diperlukan satu tambahan pekerja pada bagian produksi dari yang awalnya hanya empat (4) orang pekerja.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508180001

Keyword
workload analysis, work sampling, beban kerja