(0721) 8030188    [email protected]   

PERANCANGAN SISTEM POWER MENGGUNAKAN BATERAI LITHIUM-ION 18650 PADA ALAT APNEASENSE BERBASIS INTERNET OF THINGS


Sleep apnea merupakan gangguan pernapasan saat tidur yang ditandai dengan henti napas sementara secara berulang, yang dapat memicu berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung dan hipertensi. Untuk menunjang pemantauan mandiri terhadap kondisi ini, penelitian ini mengembangkan ApneaSense, sebuah perangkat berbasis Internet of Things (IoT) yang berfokus pada keandalan dan efisiensi sistem catu daya. Sistem ini menggunakan dua baterai Lithium-ion 18650 yang dirangkai secara paralel untuk meningkatkan kapasitas energi serta memperpanjang durasi operasional perangkat. Sebagai modul pengisian, digunakan modul Dual USB 5V 1A & 2.1A yang dilengkapi dengan indikator kapasitas, sehingga proses pengisian daya dapat dilakukan secara praktis dan mudah dipantau. Pengujian dilakukan dengan menekankan pada proses pengisian (charging) dan pengosongan daya (discharging) menggunakan beban sistem penuh guna mensimulasikan kondisi operasional perangkat secara nyata. Proses pengisian berlangsung selama 120 menit (2 jam) dan dilakukan pengecekan setiap 15 menit untuk memantau persentase pengisian dan kapasitas mAh yang telah terisi. Sedangkan proses discharging dilakukan selama 10 jam dengan pengecekan kapasitas baterai dan tegangan setiap 1 jam. Parameter yang dianalisis mencakup kestabilan tegangan, efisiensi konsumsi daya, serta durasi operasional dalam satu siklus kerja baterai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem catu daya mampu beroperasi secara stabil dan efisien, memungkinkan perangkat bekerja dalam waktu yang cukup lama tanpa gangguan. Dengan pendekatan yang berfokus pada aspek daya, ApneaSense diharapkan menjadi solusi pemantauan Sleep apnea yang portabel, hemat energi, dan mudah digunakan secara mandiri oleh pengguna

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508170008

Keyword
Sleep apnea IoT Baterai Lithium-ion Dual USB Catu Daya Efisiensi Energi.