(0721) 8030188    [email protected]   

Isolasi Senyawa Isoleutherol dari Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb dan Uji Sitotoksiknya Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa)


View/Open

Author

Advisor
Dr. Rahmat Kurniawan, S.Si., M.Si.,
,

Koleksi
Kimia

Publisher


Kanker serviks merupakan masalah utama kesehatan wanita di dunia. Tanaman E. bulbosa berpotensi sebagai obat alternatif karena mengandung turunan naftalena. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan etil asetat, dan uji fitokimia menunjukkan adanya alkaloid, terpenoid, dan fenolik. Uji antioksidan menggunakan metode DPPH diperoleh nilai IC₅₀ sebesar 52,18 ppm (kategori kuat). Fraksinasi dilakukan dengan KCV, dilanjutkan pemurnian menggunakan KKG, dan diperoleh isolat R2.21. Uji kemurnian dilakukan dengan pengujian titik leleh yang memiliki nilai 152,6°C- 153,9°C menunjukkan isolat ini murni. Karakterisasi dilakukan menggunakan spekroskopi UV-Vis dengan λ maks 230 nm yang memiliki transisi elektron (π → π*) dengan gugus kromofor C=C. Spektrum FT-IR mengidentifikasikan adanya gugus fungsi alkana (3391,8 cm-1), hidroksil (2922,2 cm-1), karbonil (1736,9 cm-1), aromatik (1372,6 cm-1) dan metil (1372 cm-1). Berdasarkan analisis 1H-NMR isolat R2-21 disarankan sebagai senyawa isoeleutherol yang memiliki rumus molekul C14H12O4, dengan nilai δH 5,63 (1H, q, 6,87), 6,82 (1H, d, 8,4), 7,39 (1H, d, 8,3), 7,54 (1H, d, 8,3), 7,84 (1H, s), 2,12 (3H, d, 6,39), 4,11 ( 3H, s), dan 9,62 (1H, s), dan dikonfirmasi LC-MS memiliki nilai [M]+ dengan nilai m/z 245. Senyawa isoeleutherol memiliki aktivitas sitotoksik yang sangat kuat terhadap sel kanker serviks (HeLa) dengan nilai IC50 sebesar 5,75 ppm berdasarkan uji MTT.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150052

Keyword