Analisis Kinerja Struktur Gedung Hotel 12 Lantai Menggunakan Metode Scalling Time History
		
		
		
			Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat aktivitas seismik 
tertinggi di dunia, sehingga ketahanan struktur bangunan terhadap 
gempa menjadi aspek krusial dalam perencanaan. Penelitian ini 
bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur gedung hotel 12 lantai di 
Bandar Lampung menggunakan metode scaling time history analysis 
berdasarkan pedoman FEMA 440. Metode ini digunakan untuk 
mengetahui respons struktur terhadap beban gempa yang divariasikan 
melalui peningkatan skala percepatan gempa (Aog) menggunakan data 
gempa San Fernando. Evaluasi dilakukan terhadap tiga parameter 
utama, yaitu distribusi sendi plastis, perpindahan (displacement), dan 
rotasi elemen struktur. 
Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan skala Aog 
menyebabkan penurunan tingkat kinerja struktur. Pada skala 2×Aog 
arah X, sendi plastis mulai memasuki level collapse prevention dengan 
indikasi kerusakan signifikan pada beberapa elemen kolom. Selain itu, 
pada skala 2×Aog, nilai perpindahan maksimum mencapai 115,842 mm 
dengan rasio simpangan 0,038614 yang mengindikasikan kondisi 
collapse prevention. Rotasi elemen kolom juga menunjukkan tanda 
keruntuhan pada arah X di skala 2×Aog, namun masih berada dalam 
batas aman pada arah Y hingga skala 2×Aog. Analisis base shear 
menunjukkan bahwa gaya geser dasar meningkat signifikan seiring 
peningkatan skala gempa, baik pada arah X maupun Y. Penelitian ini 
memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilaku 
struktur terhadap gempa kuat, dan diharapkan dapat menjadi acuan 
dalam evaluasi serta peningkatan keamanan bangunan bertingkat di 
wilayah rawan gempa. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150049 
			Keyword 
			
Analisis Time History Scaling Kinerja Struktur Base Shear FEMA 440.