Analisis Spasial Terhadap Risiko Bencana Gelombang Ekstrem dan Abrasi di Pesawaran (Studi Kasus : Kecamatan Padang Cermin, Marga Punduh dan Punduh Pidada)
Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari banyak pulau, sangat rentan terhadap terjadinya bencana alam, seperti gelombang ekstrem serta abrasi. Di wilayah Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang memiliki pantai yang luas, terdapat ancaman serius terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan disebabkan oleh fenomena tersebut. Gelombang ekstrem yang muncul akibat perubahan iklim mengancam keselamatan masyarakat, merusak infrastruktur, dan mengganggu sektor perikanan dan pariwisata. Di sisi lain, abrasi memperburuk kerusakan ekosistem pesisir, termasuk juga terhadap hutan mangrove. Dengan demikian, guna meminimalkan dampak bencana ini, penting untuk melakukan analisis mengenai tingkat kerentanan yang berhubungan erat dengan penilaian risiko sebagai langkah pencegahan dalam penanganan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko gelombang ekstrem dan abrasi di Kabupaten Pesawaran menggunakan pendekatan spasial dengan bantuan perangkat lunak ArcGIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kuantitatif dan kualitatif melalui analisis spasial berbasis ArcGIS. Dalam analisis tersebut, tingkat kerentanan dianalisis dengan menerapkan metode pembobotan pada berbagai aspek, yaitu lingkungan, fisik, sosial, dan ekonomi, dengan parameter yang disusun berdasarkan PERKA BNPB No. 2 Tahun 2012 mengenai Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana, sehingga diperoleh indeks populasi yang terpengaruh dan indeks kerugian akibat bencana. Dalam pelaksanaannya, perangkat lunak ArcGIS berfungsi untuk memfasilitasi pengolahan data dan visualisasi spasial. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah peta risiko yang dapat mendukung strategi mitigasi bencana dan perencanaan kebijakan pengelolaan pesisir yang berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150042
Keyword
Gelombang ekstrem Abrasi Kabupaten Pesawaran Sistem Informasi Geografis ArcGIS Risiko bencana