(0721) 8030188    [email protected]   

GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE RMR, SMR, ANALISIS KINEMATIK, DAN Q-SLOPE PADA DAERAH GADING REJO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PRINGSEWU


View/Open

Author
Novita, Meka

Advisor
Rezki Naufan Hendrawan, S.T., M.T,

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher


Desa Paguyuban, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, mengalami perubahan bentuk lahan akibat aktivitas pemotongan bukit yang membuka bagian dalam lereng dan memunculkan indikasi adanya litologi yang belum terdokumentasikan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kestabilan lereng, terutama karena lokasinya berdekatan dengan permukiman warga. Penelitian sebelumnya belum membahas secara khusus kestabilan lereng secara terpadu, sehingga diperlukan kajian geologi yang lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi satuan geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi di daerah penelitian, merekonstruksi sejarah geologi yang terbentuk, serta menganalisis jenis longsor dan tingkat kestabilan lereng yang berdekatan dengan pemukiman. Metode yang digunakan meliputi interpretasi geomorfologi, analisis stratigrafi dan struktur geologi, serta metode Rock Mass Rating (RMR), Slope Mass Rating (SMR), analisis kinematik, dan Q-slope untuk mengevaluasi potensi longsor dan kestabilan lereng. Secara geomorfologi, daerah penelitian dikategorikan ke dalam tiga satuan, yaitu Perbukitan Struktural Bergelombang Sangat Curam (S3), Perbukitan Struktural Bergelombang Curam (S2), dan Dataran Denudasional (D5). Stratigrafi pada wilayah penelitian dari yang tua-muda yaitu satuan sekis, satuan tuf litik, dan satuan basal, dengan pengaruh struktur geologi berupa sesar mendatar menganan yang berperan membentuk bidang-bidang lemah. Jenis longsor yang teridentifikasi didominasi oleh longsoran baji, sesuai hasil analisis kinematik. Meskipun kualitas massa batuan umumnya cukup baik menurut metode RMR, nilai SMR dan sudut lereng aktual menunjukkan bahwa beberapa lereng dalam kondisi tidak stabil. Nilai Q-slope juga menunjukkan kemiringan aktual melebihi batas aman, sehingga diberikan rekomendasi sudut lereng yang lebih stabil sesuai kondisi tiap lokasi untuk mitigasi risiko longsor di sekitar permukiman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150031

Keyword
Geomorfologi stratigrafi struktur geologi sejarah geologi kestabilan lereng