View/Open

Author
PUPUT, FAZRIAH FURU

Advisor
Vico Luthfi Ipmawan, S.Pd., M.Sc.,
Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Fisika

Publisher

Indonesia merupakan negara yang berada di zona tektonik aktif sehingga rawan terhadap gempa bumi dan bencana ikutan seperti tanah longsor. Kota Bandar Lampung, khususnya wilayah Kelurahan Keteguhan, memiliki topografi perbukitan yang menjadikannya rentan terhadap potensi longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor berdasarkan nilai Ground Shear Strain (GSS) yang diperoleh dari metode mikrotremor Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Pengukuran dilakukan pada empat titik di lereng Kelurahan Keteguhan dengan jarak antar titik 50 meter. Data direkam menggunakan Geotiny Digital Compact Seismometer dan diolah menggunakan perangkat lunak Geopsy. Parameter yang dihasilkan dari analisis HVSR meliputi frekuensi dominan dengan rentang nilai 0,61 Hz – 0,90 Hz, amplifikasi antara 2,05 – 2,54 serta kerentanan seismic dengan nilai antara 5,01 hingga 7,76. Nilai Peak Ground Acceleration (PGA) yang digunakan sebesar 2,03 gal yang kemudian digunakan untuk menghitung nilai Ground Shear Strain (GSS) yang didapatkan dengan menggunakan metode Fukushima tanaka, dimana diggunakan perkalian antara parameter gempa dengan PGA dan indeks kerentanan seismik. Hasil GSS menunjukkan nilai antara 1,01860 × 10⁻⁵ hingga 1,57658 × 10⁻⁵. Berdasarkan hasil tersebut, seluruh titik menunjukkan nilai GSS yang relatif rendah dan masih berada dalam zona elastis, sehingga tidak menunjukkan indikasi deformasi tanah yang signifikan. Potensi longsor di lokasi penelitian tetap ada, baik akibat aktivitas seismik seperti gempa dengan magnitudo besar dan hiposenter dekat, maupun faktor non-seismik seperti tingginya curah hujan yang memengaruhi kadar air tanah. Berdasarkan kondisi morfologi lereng yang curam di titik 3 dan 4 serta keberadaan aliran sungai di kaki lereng, jenis longsor yang berpotensi terjadi adalah aliran material rombakan yang bergerak cepat saat musim hujan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150020

Keyword
Amplifikasi Frekuensi dominan Ground Shear Strain HVSR Kerentanan seismik Longsor Mikrotremor