(0721) 8030188    [email protected]   

STUDI EKSPERIMENTAL PEMANFAATAN LIMBAH BIOMASSA KULIT DURIAN (DURIO ZIBENTHINUS) SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL DENGAN VARIASI METODE PRETREATMENT


Pemanfaatan limbah lignoselulosa sebagai bahan baku bioetanol menjadi isu strategis dalam mengatasi krisis energi dan pengelolaan limbah biomassa. Salah satu limbah yang berpotensi namun belum banyak dimanfaatkan secara optimal adalah kulit durian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi ukuran partikel pada metode Dry Milling Pretreatment (DMP) dan variasi konsentrasi NaOH pada metode Wet Milling Pretreatment (WMP) terhadap kadar gula hasil hidrolisis kulit durian, serta menganalisis kualitas bioetanol hasil fermentasi limbah kulit durian yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental dengan dua skema perlakuan pretreatment. Pada DMP, digunakan tiga variasi ukuran partikel (40 mesh, 60 mesh, ≥80 mesh), sedangkan pada WMP digunakan tiga variasi konsentrasi NaOH (2%, 4%, dan 6%). Bahan baku yang digunakan berupa kulit durian segar sebanyak 30 gr. Pengukuran kadar air bahan baku dianalisis dengan metode oven, sementara kadar gula diuji setelah proses hidrolis dengan refraktometer brix. Fermentasi dilakukan selama 3-7 hari menggunakan Saccharomyces cerevisiae, dan hasil bioetanol diuji menggunakan refraktometer alkohol. Metode DMP dan WMP masing-masing menghasilkan kadar gula tertinggi pada ukuran partikel ≥80 mesh sebesar 5.5% brix dan 3.5% brix pada konsetrasi NaoH 6%. Bioetanol terbaik dihasilkan dari perlakuan DMP dengan konsentrasi NaOH 6%, dengan kadar etanol 30%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150019

Keyword