View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Rumah Produksi Keripik Pisang Irawanchips merupakan usaha pangan skala rumah tangga yang masih menghadapi berbagai permasalahan dalam aspek keselamatan dan kenyamanan kerja, seperti penataan area kerja yang kurang tertata, kebersihan yang tidak terjaga, serta potensi bahaya yang belum teridentifikasi. Penelitian ini bertujuan merancang perbaikan lingkungan kerja melalui pendekatan identifikasi bahaya dengan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) dan penerapan prinsip 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke). Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui observasi langsung pada tujuh stasiun kerja. Potensi bahaya dianalisis menggunakan worksheet HIRARC, sedangkan penerapakan 5S dilakukan selama dua minggu dengan penilaian kondisi awal, perencanaan perbaikan, serta evaluasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 bahaya dengan tingkat risiko tinggi (High), dan satu bahaya dengan tingkat risiko ekstrem (Extreme) seperti paparan asap pembakaran, penggunaan alat tajam tanpa pelindung, dan postur kerja yang tidak ergonomis. Penerapan prinsip 5S menunjukkan peningkatan kerapian dan kebersihan area kerja. Rekomendasi perbaikan pengendalian risiko seperti eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, SOP, visual display, jadwal kebersihan, checklist pengecekan, dan APD. Pendekatan HIRARC dan 5S terbukti efektif meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja di Rumah Produksi Keripik Pisang Irawanchips.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150012

Keyword
Lingkungan kerja Risiko kerja HIRARC 5S Perbaikan produksi Keselamatan kerja UMKM pangan