(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Angka Lempeng Total (ALT), Kadar Sakarin, Siklamat dan Total Padatan Terlarut pada Minuman Teh di Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung


Minuman teh merupakan salah satu produk yang banyak dikonsumsi masyarakat, namun aspek keamanannya perlu diperhatikan, terutama terkait cemaran mikroba dan penggunaan bahan tambahan pangan seperti pemanis buatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis angka lempeng total (ALT), kadar sakarin dan siklamat, serta total padatan terlarut pada minuman teh yang dijual di Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. Sebanyak tujuh sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis secara kualitatif serta kuantitatif di laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki nilai ALT antara 1,08 × 10² hingga 2,25 × 10² koloni/mL, melebihi batas maksimum yang ditetapkan BPOM RI (1 × 10² koloni/mL), sehingga tidak memenuhi standar keamanan mikrobiologi. Sakarin tidak terdeteksi pada semua sampel, sedangkan satu sampel positif mengandung natrium siklamat dengan kadar B1 sebesar 4834 mg/kg dan B2 sebesar 4884 mg/kg, yang melebihi batas maksimum (350 mg/kg). Nilai total padatan terlarut (°Brix) berkisar antara 2,3°Brix hingga 15°Brix. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kandungan pemanis buatan masih dalam batas aman, seluruh sampel tidak memenuhi standar mikrobiologi, sehingga diperlukan pengawasan dan edukasi terkait praktik higiene pangan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508150011

Keyword
Angka Lempeng Total Sakarin Siklamat Total Padatan Terlarut Minuman Teh