(0721) 8030188    [email protected]   

Pra Rancangan Pabrik Pulp Dengan Proses Kraft Berbahan Baku Kayu Akasia Dengan Kapasitas 250.000 Ton/Tahun


View/Open

Author
YUNITA, DEWI ARUM

Advisor
Prof.Dr.Ir.Herri Susanto,

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher


Pulp merupakan bahan setengah jadi berbasis serat selulosa yang digunakan secara luas dalam industri kertas, kemasan, serta produk turunan biomassa lainnya. Salah satu metode yang paling umum dan unggul dalam proses produksi pulp adalah proses kraft, yang menggunakan larutan white liquor terdiri dari NaOH, Na₂S, dan Na₂CO₃. Proses ini dipilih karena mampu menghasilkan produk pulp dengan kekuatan tarik tinggi, efisiensi reaksi tinggi, serta sistem pemulihan kimia yang baik. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi bleached kraft pulp dengan kapasitas 250.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari per tahun, berlokasi di Provinsi Lampung, dengan pertimbangan ketersediaan bahan baku dari Hutan Tanaman Industri (HTI) dan kemudahan distribusi logistik. Bahan baku utama yang digunakan adalah kayu Akasia (Acacia mangium Willd), serta bahan kimia pendukung berupa NaOH, Na₂S, Na₂CO₃, dan ClO₂. Proses berlangsung dalam continuous digester pada suhu operasi 155°C, tekanan 8 atm, dan waktu reaksi 5 jam. Sistem utilitas pabrik meliputi kebutuhan air sebesar 663.040,010 kg/jam yang akan didapatkan dari Sungai Way Sekampung dengan besar debit sebesar 50 m3/detik atau setara dengan 180.000.000 kg/jam, steam 37.115,550 kg/jam, dan listrik sebesar 6.383,606 kWh. Produk pulp yang dihasilkan memiliki tingkat keputihan minimum 85% ISO dan kadar selulosa ≥75%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, diperoleh nilai ROI sebesar 23,84%, POT selama 2,14 tahun, BEP sebesar 51,23%, SDP sebesar 12,71%, dan IRR sebesar 14,70%. Dengan demikian, perancangan pabrik pulp ini dinilai layak untuk didirikan secara teknis maupun ekonomis

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508140059

Keyword
Biomassa, Digester, Kraft, Proses, Pulp.