View/Open

Author

Advisor
Rizqi Wahyudi, S.TP., M.Sc.,
Juniwati, M.T.,

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Penelitian ini dilaksanakan di PT Takagi Sari Multi Utama, sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi komponen plastik untuk industri otomotif, dengan fokus pada upaya penanggulangan cacat jenis gap pada komponen Cover Engine Under No 1 560 B. Analisis awal menggunakan data klaim pelanggan periode Januari–Maret 2024 menunjukkan bahwa PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan penyumbang klaim terbesar, dengan jumlah 193 klaim, di mana 72 di antaranya merupakan cacat gap pada komponen tersebut. Masalah ini berdampak pada peningkatan biaya, penurunan produktivitas, serta berpotensi merusak reputasi perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan metode Quality Control Circle (QCC) yang mengintegrasikan siklus PDCA (Plan–Do–Check–Act) dan memanfaatkan alat analisis seperti stratifikasi dan diagram fishbone. Analisis mendalam mengidentifikasi empat faktor utama penyebab cacat, yaitu pengaturan torque mesin yang tidak sesuai, ketiadaan prosedur inspeksi pasca perakitan, susunan penyimpanan sementara yang menyebabkan bending pada komponen, serta tidak adanya sampel pembanding screw OK/NG. Berdasarkan temuan tersebut, dirumuskan tindakan perbaikan berupa penyesuaian pengaturan torque, revisi instruksi kerja, perbaikan tata letak penyimpanan, dan penyediaan sampel pembanding. Implementasi perbaikan menghasilkan penurunan klaim secara signifikan dan peningkatan kualitas produk sesuai standar perusahaan. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan QCC secara konsisten mampu meminimalkan cacat, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mendukung pencapaian target zero claim, sehingga relevan untuk diadaptasi oleh industri manufaktur otomotif dalam program peningkatan mutu berkelanjutan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508140051

Keyword
Quality Control Circle Pengendalian Kualitas Pencegahan Cacat PDCA Industri Otomotif