Uji Akurasi Model WRF Berdasarkan Data GFS dan ERA5 Dengan Teknik Ensemble Dalam Prediksi Curah Hujan Di ITERA
Curah hujan merupakan elemen kunci dinamika atmosfer yang memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi, khususnya di wilayah tropis yang rawan bencana hidrometeorologi. Prediksi curah hujan diperlukan, namun model cuaca global beresolusi kasar sehingga kurang sesuai untuk kajian lokal. Permasalahan ini diatasi dengan teknik downscaling menggunakan WRF, yang akurasinya sangat dipengaruhi pemilihan data masukan. Data awal dan batas atmosfer yang tidak tepat dapat menimbulkan deviasi besar terhadap observasi, terutama di wilayah tropis dengan dinamika konvektif kompleks. Penelitian ini mengevaluasi performa WRF dalam memprediksi curah hujan di ITERA dengan membandingkan dua data masukan global yaitu GFS-FNL dan ERA5. Sepuluh kombinasi skema parameterisasi fisis digunakan, dan dua metode koreksi bias yaitu Linear Scaling (LS) dan Quantile Mapping (QM). LS lebih unggul dengan korelasi rata-rata 0,365 (WRF-GFS) dan 0,399 (WRF-ERA5) serta RMSE 25,95 mm dan 25,10 mm. Model terbaik berdasarkan RMSE digunakan untuk membangun tiga ensemble yaitu rata-rata sederhana, berbobot korelasi-RMSE (Ensemble 2), dan berbobot POD-FAR (Ensemble 3). Model tunggal terbaik adalah WRF-ERA5 Member 9 (r = 0,91; RMSE = 21,23 mm), sedangkan CSI tertinggi (0,60) dicapai Ensemble 3 WRF-ERA5. Uji ROC menunjukkan AUC 0,660–0,676 (kategori sedang). WRFGFS lebih optimal untuk hujan ringan (<10>10 mm). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pendekatan ensemble dan koreksi bias meningkatkan keandalan prediksi WRF di wilayah tropis. Kombinasi parameterisasi mikrofisik WSM6 dan konveksi Kain-Fritsch konsisten memberikan hasil terbaik. Pendekatan ini juga dapat diterapkan pada kajian prediksi hidrometeorologi di wilayah lain, terutama yang memiliki karakteristik hujan konvektif serupa. Perbedaan respons model terhadap jenis data masukan menunjukkan pentingnya pemilihan data awal yang sesuai dengan karakteristik wilayah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan prediksi curah hujan berbasis WRF di daerah tropis lainnya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508140045
Keyword
WRF Curah Hujan Ensemble Koreksi Bias Model Cuaca Global Downscaling