Pra Rancangan Pabrik Pulp dengan Proses Kraft Berbahan Baku Kayu Akasia dengan Kapasitas 250.000 Ton/Tahun
Pulp merupakan bahan setengah jadi berbasis serat selulosa yang
digunakan secara luas dalam industri kertas, kemasan, serta produk
turunan biomassa lainnya. Salah satu metode yang paling umum dan
unggul dalam proses produksi pulp adalah proses kraft. Proses ini
dipilih karena mampu menghasilkan produk pulp dengan kekuatan tarik
tinggi, efisiensi reaksi tinggi, serta sistem pemulihan kimia yang baik.
Pabrik ini dirancang untuk memproduksi bleached kraft pulp dengan
kapasitas 250.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari per tahun,
berlokasi di Provinsi Lampung, dengan pertimbangan ketersediaan
bahan baku dari Hutan Tanaman Industri (HTI) dan kemudahan
distribusi logistik. Bahan baku utama yang digunakan adalah kayu
Akasia (Acacia mangium Willd), serta bahan kimia pendukung berupa
NaOH, Na₂S, Na₂CO₃, dan ClO₂. Proses berlangsung dalam continuous
digester pada suhu operasi 155°C, tekanan 8 atm, dan waktu reaksi 5
jam. Sistem utilitas pabrik meliputi kebutuhan air sebesar 663.040,010
kg/jam yang akan didapatkan dari Sungai Way Sekampung dengan
besar debit sejumlah 50 m3
/detik atau setara dengan 180.000.000
kg/jam, steam 37.115,550 kg/jam, dan listrik sebesar 6.383,606 kWh.
Produk pulp yang dihasilkan memiliki tingkat keputihan minimum 85%
ISO dan kadar selulosa ≥75%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi,
diperoleh nilai ROI sebesar 23,84%, POT selama 2,14 tahun, BEP
sebesar 51,23%, SDP sebesar 12,71%, dan IRR sebesar 14,70%.
Dengan demikian, perancangan pabrik pulp ini dinilai layak untuk
didirikan secara teknis maupun ekonomis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508140042
Keyword
Biomassa Digester Kraft Proses Pulp