(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS BATIMETRI UNTUK PENENTUAN JALUR PEMASANGAN PIPA MINYAK DASAR SUNGAI: STUDI KASUS SUNGAI OGAN, KABUPATEN OGAN ILIR


Peningkatan kebutuhan distribusi energi mendorong pengembangan sistem pipa bawah air, termasuk di Sungai Ogan, Sumatera Selatan, yang telah dilintasi pipa eksisting selama lebih dari 35 tahun. Untuk menjamin keselamatan dan efisiensi operasional, dibutuhkan jalur pengganti yang dirancang berdasarkan data morfologi dasar sungai secara presisi. Penelitian ini bertujuan menentukan kedalaman rencana dan jalur pemasangan pipa paling efisien menggunakan pendekatan spasial berbasis data batimetri. Pengukuran batimetri dilakukan menggunakan Singlebeam Echosounder (SBES) dan GNSS RTK dalam area seluas ±1,5 hektar dengan skala peta 1:2.500. Data kedalaman direduksi terhadap tinggi muka air sesaat menggunakan data primer dan sekunder dari pos pengamatan tinggi muka air sungai dari BBWS Sumatera VIII, lalu divalidasi dengan standar Total Vertical Uncertainty (TVU) mengacu pada IHO S-44 Orde 1b. Tiga jalur rencana ditetapkan berdasarkan buffer 4 meter dari pipa eksisting dan dianalisis terhadap tiga parameter utama: kedalaman rencana (kedalaman maksimum + 2 m sesuai Permen ESDM No. 32 Tahun 2021), panjang lintasan, dan kondisi kontur dasar sungai. Jalur 1 menunjukkan kedalaman rencana 14,88 m dan lintasan 248 m namun memiliki area yang agak curam. Jalur 2 memiliki kedalaman rencana 10,3 m, lintasan 249 m, dan kontur relatif datar. Jalur 3 memiliki kedalaman rencana 10,54 m dengan lintasan terpanjang 251 m dan kontur relatif datar. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jalur 2 merupakan jalur paling efisien dan aman dari segi teknis karena memiliki kedalaman terdalam yang lebih dangkal dibandingkan 2 jalur lainnya, lintasan sedang, dan dasar sungai relatif datar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508140034

Keyword
Batimetri pipa bawah air Sungai Ogan kedalaman