Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Bakau Kecil (Rhizophora stylosa) Terhadap Embrio Ikan Zebra (Danio rerio).
Daun tumbuhan bakau kecil (Rhizophora stylosa) dikenal manfaatnya untuk kesehatan sebagai pengobatan tradisional. Daun Rhizophora stylosa ini memiliki aktivitas farmakologi sebagai sitotoksik, antibakteri, antioksidan, dan antidiabetes. Pengujian toksisitas akut merupakan salah satu syarat dalam pengembangan senyawa bahan obat baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 dan kategori toksisitas dari ekstrak etanol daun Rhizophora stylosa terhadap embrio ikan zebra (Danio rerio). Metode ekstraksi yang dilakukan yaitu maserasi. Penelitian terkait toksisitas akut ini menggunakan tujuh kelompok uji yang terdiri dari kontrol negatif (medium E3), lima konsentrasi ekstrak (100, 150, 200, 250, dan 300 µg/mL), dan kontrol positif (3,4-dikloroanilin) dengan masing-masing uji dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Setiap pengujian digunakan 20 embrio dan diamati embrio setiap 24 jam selama 96 jpf. Persentase mortalitas kemudian dikonversikan kedalam nilai probit dan dihitung LC50. Nilai rendemen yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 19,81% (b/b). Penapisan fitokimia dilakukan menggunakan ekstrak dan ditemukan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid. Pada pengujian toksisitatas, hasil malformasi dan kematian yang terjadi yaitu koagulasi, tidak terbentuk somit, edema perikardium, edema kantung kuning telur, dan abnormalitas detak jantung. Nilai LC50 ekstrak etanol daun Rhizophora stylosa yakni 187,59 ± 2,32 µg/mL dengan kategori toksisitas Practically non-toxic (Hampir tidak toksik).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508140033
Keyword