Adsorpsi Zat Warna Kristal Violet Menggunakan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit Termodifikasi Magnetit (Fe3O4) dan Triethoxyphenylsilane (TEPS)
Industri tekstil dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, terutama melalui limbah cair yang mengandung bahan kimia berbahaya yang memerlukan penanganan yang tepat. Salah satu zat warna yang banyak digunakan industri tekstil adalah kristal violet. Berbagai metode pengolahan limbah air yang dikembangkan, seperti fotokatalitik, oksidasi kimia, dan elektrokoagulasi, memiliki keterbatasan seperti kompleksitas dan biaya yang tinggi, sehingga metode adsorpsi dengan menggunakan karbon aktif dari cangkang kelapa sawit yang termodifikasi magnetit (Fe3O4) dan Triethoxyphenylsilane (TEPS) menjadi alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Adsorben karbon aktif termodifikasi magnetit (Fe₃O₄) dan silan berhasil disintesis melalui metode kopresipitasi dan pelapisan dengan Triethoxyphenylsilane (TEPS). Keberhasilan sintesis dikonfirmasi melalui karakterisasi FTIR yang menunjukkan puncak khas Fe–O (586 cm⁻¹), Si–O–Si (1110 cm⁻¹), –OH (3170 cm⁻¹), dan C=C aromatik (1558 cm⁻¹). Data XRD memperkuat hasil tersebut dengan munculnya enam puncak khas Fe₃O₄ dan dua puncak silika. SEM-EDX mengkonfirmasi keberhasilan sintesis dengan komposisi unsur Fe sebesar 32,24
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508130093
Keyword
Kristal violet Adsorpsi Karbon aktif Magnetit Silan