(0721) 8030188    [email protected]   

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SPASIAL WILAYAH TERDAMPAK BANJIR DI SEPANJANG ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus: Kelurahan Rajabasa Raya dan Kelurahan Rajabasa Jaya, Kota Bandar Lampung)


Kelurahan Rajabasa Raya dan Rajabasa Jaya di Kota Bandar Lampung merupakan wilayah yang rawan banjir akibat meluapnya aliran sungai, terutama saat curah hujan tinggi. Banjir yang terjadi merendam permukiman warga dan mengganggu aktivitas masyarakat, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti tanggul dan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara spasial wilayah terdampak banjir berdasarkan riwayat banjir tahun 2025, serta melakukan simulasi banjir dengan ketinggian 2,5 m dan 5 m. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan tracking aliran sungai, pengumpulan data kondisi sungai dan wawancara riwayat banjir, serta data sekunder berupa Digital Elevation Model (DEM), foto udara, shapefile sungai, dan data administrasi desa. Analisis dilakukan menggunakan analisis spasial Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan wilayah terdampak dan simulasi banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah terdampak banjir berdasarkan riwayat banjir mencapai 25,251 ha, dengan kedalaman genangan banjir bervariasi antara 0,5 hingga 2 m. Hasil simulasi banjir menunjukkan bahwa banjir dengan ketinggian 2,5 m, luas area terdampak banjir meningkat menjadi 76,631 ha. Sedangkan pada ketinggian banjir 5 m, area terdampak meluas hingga 111,287 ha. Simulasi genangan menunjukkan bahwa semakin tinggi elevasi banjir, semakin luas wilayah yang terdampak.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508130050

Keyword
Banjir Analisis Spasial Aliran Sungai Simulasi Banjir Rajabasa Raya Rajabasa Jaya