PENGARUH PENGENDALIAN MUTU DAN PENGALAMAN KERJA SUBKONTRAKTOR TERHADAP KUALITAS HASIL PEMBANGUNAN PROYEK GEDUNG RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO
Pembangunan Gedung Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit Urip Sumoharjo merupakan salah satu bentuk proyek infrastruktur vital di bidang kesehatan yang melibatkan peran strategis subkontraktor dalam menjamin mutu hasil konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pengendalian mutu dan pengalaman kerja subkontraktor terhadap kualitas hasil pembangunan proyek tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method), dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara kepada 34 responden yang terdiri dari pihak kontraktor, subkontraktor, pengawas, dan pemilik proyek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel bebas, yaitu pengendalian mutu (X1) dan pengalaman kerja (X2), berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kualitas hasil pembangunan (Y). Model persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0,519 + 0,371X₁ + 0,496X₂, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 80,5%, yang menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama mampu menjelaskan 80,5% variasi terhadap kualitas pembangunan. Variabel pengalaman kerja memiliki pengaruh lebih dominan (46,4%) dibandingkan pengendalian mutu (34,1%). Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pengalaman kerja subkontraktor memiliki peran penting dalam pelaksanaan proyek yang sesuai dengan standar teknis, serta bahwa penerapan sistem pengendalian mutu yang baik dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk menjamin kualitas hasil pembangunan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508130005
Keyword
Pengendalian Mutu Pengalaman Kerja Subkontraktor Kualitas Pembangunan