(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Penambahan Aerasi dan Variasi Waktu Fitoremediasi Menggunakan Tumbuhan Myriophyllum aquaticum Terhadap Pengolahan Air Effluent IPAL Komunal (SPALD-T) di Desa Sungai Langka


Desa Sungai Langka memiliki bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal yang mengolah air limbah domestik dengan cakupan minimal 50 kepala keluarga. Namun, terdapat permasalahan hasil pengolahan effluent IPAL yang masih belum memenuhi baku mutu. Metode fitoremediasi tumbuhan Myriophyllum aquaticum dipilih sebagai metode yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan. Penggunaan tumbuhan Myriophyllum aquaticum sebagai fitoremediasi air limbah karena memiliki kemampuan fitodegradasi dalam menguraikan zat organik, anorganik dan memiliki kelimpahan bakteri yang dapat menyerap nutrien pada air limbah. Penelitian ini dilakukan menggunakan 4 perlakuan, yaitu kontrol, fitoremediasi, aerasi dan fitoremediasi dengan aerasi selama 5, 10 dan 15 hari. Perlakukan kontrol hari ke-15 memberikan efisiensi penurunan parameter BOD 89,39%, fitoremediasi 90,91

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508130002

Keyword
Limbah Domestik Tumbuhan Myriophyllum aquaticum Fitoremediasi Aerasi