(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS TINGKAT BAHAYA BANJIR TERHADAP WILAYAH PERMUKIMAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG


Kota Bandar Lampung merupakan wilayah dengan karakteristik morfologi yang bervariasi serta laju pertumbuhan permukiman yang tinggi, sehingga rentan terhadap bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi luas area tingkat bahaya banjir terhadap wilayah permukiman di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan ialah skoring dan pembobotan terhadap tujuh parameter yaitu: curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, elevasi, TWI (Topographic Wetness Index), tutupan lahan, dan buffer sungai. Seluruh parameter dilakukan proses reklasifikasi, pemberian skor, pembobotan dan diintegrasikan. Hasilnya menunjukkan bahwa wilayah Kota Bandar Lampung terhadap wilayah permukiman seluas 8.239,69 hektar terbagi dalam lima kelas tingkat bahaya banjir, yaitu: sangat rendah (2.020,95 ha atau 24,53%), rendah (2.569,07 ha atau 31,18%), sedang (2.191,38 ha atau 26,60%), tinggi (1.096,05 ha atau 13,30%), dan sangat tinggi (362,24 ha atau 4,40%). Sebaran wilayah dengan tingkat bahaya tinggi hingga sangat tinggi berada di Kecamatan Panjang, Teluk Betung Selatan, Bumi Waras, Kedamaian, dan sebagian Way Halim dan Sukabumi. Terhadap wilayah permukiman menunjukkan bahwa sekitar 3.542,83 hektar atau 44,9

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508120046

Keyword
Banjir skoring pembobotan permukiman