ANALISIS TINGKAT BAHAYA BANJIR TERHADAP WILAYAH PERMUKIMAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Kota Bandar Lampung merupakan wilayah dengan karakteristik
morfologi yang bervariasi serta laju pertumbuhan permukiman yang
tinggi, sehingga rentan terhadap bencana banjir. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi luas area tingkat bahaya banjir terhadap wilayah
permukiman di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan ialah
skoring dan pembobotan terhadap tujuh parameter yaitu: curah hujan,
jenis tanah, kemiringan lereng, elevasi, TWI (Topographic Wetness
Index), tutupan lahan, dan buffer sungai. Seluruh parameter dilakukan
proses reklasifikasi, pemberian skor, pembobotan dan diintegrasikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa wilayah Kota Bandar Lampung terhadap
wilayah permukiman seluas 8.239,69 hektar terbagi dalam lima kelas
tingkat bahaya banjir, yaitu: sangat rendah (2.020,95 ha atau 24,53%),
rendah (2.569,07 ha atau 31,18%), sedang (2.191,38 ha atau 26,60%),
tinggi (1.096,05 ha atau 13,30%), dan sangat tinggi (362,24 ha atau
4,40%). Sebaran wilayah dengan tingkat bahaya tinggi hingga sangat
tinggi berada di Kecamatan Panjang, Teluk Betung Selatan, Bumi
Waras, Kedamaian, dan sebagian Way Halim dan Sukabumi. Terhadap
wilayah permukiman menunjukkan bahwa sekitar 3.542,83 hektar atau
44,9
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508120046
Keyword
Banjir skoring pembobotan permukiman