PERENCANAAN FONDASI TIANG BOR PADA ABUTMENT JEMBATAN MENGGUNAKAN DATA SPT (STUDI KASUS: PROYEK JEMBATAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT)
Fondasi memiliki peranan penting dalam kestabilan struktur jembatan karena berfungsi sebagai elemen yang menyalurkan beban dari atas ke lapisan tanah yang mampu mendukungnya. Studi ini difokuskan pada perencanaan fondasi tiang bor pada bagian abutment jembatan dengan menggunakan data hasil uji Standard Penetration Test (SPT) pada proyek pembangunan jembatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Analisis kapasitas daya dukung aksial tiang tunggal dilakukan dengan pendekatan menggunakan metode Meyerhof, sementara analisis lateral dilakukan secara elastis menggunakan pendekatan kurva p–y dengan bantuan perangkat lunak L-Pile. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa daya dukung aksial tiang tunggal sebesar 2012,311 kN pada abutment 1 dan 2052,642 kN pada abutment 2, sedangkan daya dukung lateral tiang tunggal sebesar 176,823 kN pada abutment 1 dan 180,702 kN pada abutment 2. Tiang bor yang digunakan memiliki diameter 0,8 meter dan panjang tiang 12 meter. Jumlah tiang yang dibutuhkan untuk masing-masing abutment adalah sebanyak tiga belas tiang. Sementara itu, kapasitas daya dukung aksial dari kelompok tiang adalah sebesar 18301,010 kN pada abutment 1 serta 18667,799 kN pada abutment 2, dan daya dukung lateral kelompok sebesar 1149,350 kN untuk abutment 1 serta 1174,564 kN untuk abutment 2. Prediksi penurunan total dari kelompok tiang adalah sebesar 0,016 m pada abutment 1 dan abutment 2, yang masih berada dalam batas aman. Berdasarkan hasil tersebut, sistem fondasi tiang bor yang dirancang dapat dikategorikan layak dan memenuhi kriteria teknis untuk menahan beban struktur secara aksial maupun lateral.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508120018
Keyword
Abutment Jembatan Fondasi Tiang Bor Daya Dukung Fondasi Penurunan Fondasi Standard Penetration Test