Pra-Rancangan Pabrik Propilen dari Metanol Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Propilen merupakan salah satu olefin ringan yang sangat penting dalam industri petrokimia. Senyawa ini digunakan secara luas sebagai bahan baku utama dalam produksi polipropilen, akrilonitril, dan isopropil alkohol. Hingga saat ini, sebagian besar kebutuhan propilena di Indonesia masih dipenuhi melalui impor, yang menunjukkan adanya peluang besar untuk pengembangan teknologi produksi dalam negeri. Propilen dapat diproduksi secara langsung melalui proses Methanol to Propylene (MTP) dengan bantuan katalis H-ZSM-5. Proses pembentukan propilen bersifat eksotermis dan berlangsung dalam fase gas di dalam reaktor tipe fixed-bed pada tekanan 1,8 bar dan temperatur 480°C. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi sebesar 100.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinu selama 330 hari/tahun dengan waktu operasi 24 jam/hari. Kebutuhan bahan baku metanol sebesar 94.748 kg/jam. Kebutuhan utilitas meliputi air pendingin sebesar 1.195.999 kg/jam, steam sebesar 465.384 kg/jam, udara tekan sebesar 90 kg/jam, listrik sebesar 424 kWh, serta bahan bakar sebanyak 2.060 liter/jam. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa nilai return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 46,07%, break event point (BEP) sebesar 39,70%, shut down point (SDP) sebesar 6,84%, internal rate of return (IRR) sebesar 22,61%, dan pay out time (POT) selama 2 tahun. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa perancangan pabrik propilen dari metanol ini layak secara teknis dan ekonomis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508120010
Keyword
HZSM-5 metanol MTP olefin propilen