Analisis Potensi Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Dengan Pendekatan Cost-Benefit Analysis (CBA) Di Desa Sumber Agung
Peningkatan kebutuhan energi di Indonesia mendorong upaya eksplorasi sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Salah satu potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah limbah pertanian sekam padi, yang dapat diolah menjadi briket sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan sekam padi sebagai bahan bakar briket dan menganalisis kelayakan ekonomi dengan pendekatan Cost-Benefit Analysis (CBA) di Desa Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pemilik usaha penggilingan padi, sementara data sekunder diperoleh dari studi literatur dan dokumen terkait. Analisis ekonomi dilakukan dengan tiga indikator utama, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Cost-Benefit Ratio (CBR), untuk menilai kelayakan finansial produksi briket sekam padi. Dari analisis yang dilakukan ketersediaan sekam padi sangat memadai dengan timbulan 2.5 ton per minggu. Dengan metode cost-benefit analysis diketahui bahwa investasi produksi briket sekam padi layak dilakukan. Dimana berdasarkan indikator analisis yaitu net present value (NPV) menunjukkan hasil Rp832.517.171,71, interest rate of return (IRR) sebesar 11,55% serta cost-benefit ratio (BCR) bernilai 1,10.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508110070
Keyword
briket, sekam padi, kilang padi, cost-benefit anal