Efektivitas Program Penurunan Emisi Karbon Transportasi Darat di Kota Bandar Lampung
Pertumbuhan jumlah penduduk dan kendaraan bermotor di Kota Bandar Lampung berdampak signifikan terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor transportasi darat. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) 2016–2030 menargetkan penurunan emisi sebesar 8,40% pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program penurunan emisi karbon transportasi darat yang telah dilaksanakan di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan mixed method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor transportasi di Kota Bandar Lampung menghasilkan emisi karbon yang tinggi, didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua. Dari delapan program penurunan emisi yang direncanakan dalam dokumen RAD-GRK, hanya dua program yang masih berjalan, yaitu pelaksanaan Car Free Day (CFD) dan penerapan Area Traffic Control System (ATCS). Namun, efektivitas kedua program tersebut masih rendah akibat keterbatasan anggaran, minimnya dukungan kelembagaan, dan rendahnya minat masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan perencanaan, dukungan pendanaan, serta integrasi kebijakan untuk memastikan keberlanjutan program mitigasi emisi di sektor transportasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508110047
Keyword
Transportasi Darat Emisi Karbon Penurunan Emisi