View/Open

Author
Dimas, Aidil Fitri

Advisor
Novi Kartika Sari, S.T., M.T,
Nurul Mawaddah, S.T., M.T,

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Kabupaten Pesawaran, dengan populasi 485.971 jiwa, mengalami peningkatan penggunaan energi, terutama di Desa Sungai Langka, yang berpotensi meningkatkan emisi pencemar udara. Aktivitas seperti memasak, transportasi, dan konsumsi listrik menjadi sumber emisi utama domestik, data spesifik mengenai bebannya belum tersedia. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi dan memetakan sebaran emisi CO, NOx, SO2, HC, PM2.5, dan PM10 dari sektor domestik di Desa Sungai Langka. Metode yang digunakan adalah survei terhadap 95 rumah tangga yang dipilih secara purposive dan proporsional. Estimasi emisi dihitung menggunakan faktor emisi dari ABC EIM dan EMEP/EEA, kemudian dipetakan secara spasial menggunakan sistem informasi geografis. Hasil penelitian menunjukkan sektor transportasi menjadi kontributor emisi terbesar untuk CO (271,5 ton/tahun), HC (50,02 ton/tahun), NOx (3,7 ton/tahun), dan partikulat (13-15 ton/tahun). Aktivitas memasak menjadi kontributor kedua (9-58% lebih rendah dari transportasi). Konsumsi listrik menjadi penyumbang utama sebanyak 87% emisi SO2 (3,78 ton/tahun), sementara rokok menyumbang emisi partikulat (0,16 ton/tahun) untuk polutan utamanya. Pola sebaran emisi tidak merata, dengan konsentrasi tertinggi di dusun-dusun padat penduduk seperti Dusun 2, 3, 4, 6, dan 8, yang berkorelasi dengan tingginya aktivitas domestik dan transportasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508110046

Keyword
Inventarisasi Emisi Pencemaran Udara Sektor Domestik Sungai Langka Pesawaran