(0721) 8030188    [email protected]   

PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR KOLOM PERSEGI DAN KOLOM BULAT AKIBAT BEBAN GEMPA MENGGUNAKAN ANALISIS STATIC NONLINEAR PUSHOVER


Struktur bangunan terutama gedung dituntut memiliki kinerja seismik yang andal untuk menjamin keselamatan penghuni selama dan setelah terjadi gempa. Bentuk penampang kolom merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kekuatan, kekakuan, dan daktilitas struktur. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja seismik antara kolom persegi dan kolom bulat akibat beban gempa pada Gedung Kuliah Umum 2 Institut Teknologi Sumatera, yang terdiri dari tiga segmen dengan sambungan dilatasi. Analisis dilakukan secara static nonlinear menggunakan metode Pushover pada perangkat lunak analisis struktur. Parameter yang dibandingkan meliputi kapasitas gaya geser dasar (base shear), perpindahan maksimum (displacement), rasio daktilitas, serta pola dan urutan terbentuknya sendi plastis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kolom bulat memiliki kapasitas base shear lebih besar dengan selisih maksimum 1,55% (57,8437 Kn). Namun demikian, kolom persegi menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam menahan deformasi lateral dengan displacement yang lebih kecil sebesar 40,32% (50,637 mm), serta rasio daktilitas yang lebih tinggi sebesar 5,10% (0,092137). Selain itu, pola pembentukan sendi plastis memperlihatkan bahwa elemen kolom mulai mengalami plastisasi lebih awal, yang menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam pengaturan kapasitas elemen struktural agar mekanisme pelepasan energi selama gempa dapat berlangsung secara optimal dan aman. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penggunaan kolom persegi dipandang lebih sesuai untuk struktur gedung, khususnya yang menerapkan sistem sambungan dilatasi, karena mampu memberikan deformasi yang lebih terkendali serta ketahanan plastis yang lebih baik terhadap beban gempa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508100010

Keyword
kolom persegi kolom bulat Pushover deformasi gempa