ANALISIS BIAYA PENAMBANGAN BERDASARKAN NISBAH PENGUPASAN DENGAN METODE BREAK EVEN STRIPPING RATIO DAN DISCOUNTED CASH FLOW PADA TAMBANG BATUBARA PT XYZ DI SAWAHLUNTO
PT XYZ merupakan salah satu usaha pertambangan batubara di wilayah Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung biaya penambangan berdasarkan rasio pengupasan dan jumlah laba yang diperoleh dari rencana penambangan menggunakan metode Break Even Stripping Ratio (BESR). Selanjutnya untuk memprediksi nilai kelayakan ekonomi usaha ini menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF). Metode DCF digunakan karena dapat mempertimbangan time value of money dalam perhitungan NPV, sehingga memungkinkan penilaian yang akurat dan komprehensif tentang kelayakan proyek berdasarkan penentuan nilai ekonomi yang jelas. Dari produksi tersebut didapatkan biaya overburden terendah sebesar Rp 19.954/BCM dan tertingginya Rp 24.060, dan untuk batubara biaya produksi terendah adalah sebesar Rp 21.225/MT dan tertingginya Rp 28.643/MT. Berdasarkan metode DCF proyek ini dapat dikatakan layak untuk dilakukan penambangan dengan parameter NPV sebesar Rp1.412.460.075.665,12, IRR dengan nilai 78%, dan PBP 14 bulan. Berdasarkan analisis sensitivitas ketika kenaikan harga batubara 20% meningkatkan NPV menjadi Rp1.951.127.340.701,00, sedangkan penurunan harga 20% menurunkan NPV menjadi Rp873.792.810.629,25. Biaya CAPEX dan OPEX juga mempengaruhi dengan nilai CAPEX Rp1.386.752.910.233.85 jika harga mengalami kenaikan 20
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508080037
Keyword
BATUBARA OVERBURDEN BESR DCF