Analisis Status Kawasan Permukiman di Desa Sungai Langka Kabupaten
Permukiman kumuh di Desa Sungai Langka timbul akibat ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan kapasitas infrastruktur dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekumuhan permukiman dan menentukan prioritas penanganan berdasarkan indikator resmi dalam Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018, yaitu kondisi bangunan, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Pendekatan deskriptif dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara terstruktur, serta analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot prioritas tiap indikator berdasarkan tingkat urgensinya dalam menentukan kekumuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh dusun di Desa Sungai Langka dikategorikan dalam tingkat kekumuhan ringan, dengan nilai rata-rata skor kekumuhan sebesar 36. Melalui perhitungan bobot AHP, Dusun 10, Dusun 9, dan Dusun 7 ditetapkan sebagai wilayah prioritas penanganan. Rekomendasi penanganan meliputi pembangunan sistem drainase terpadu, penyediaan TPS berbasis dusun, penyediaan SPALD-T, serta pengadaan alat pemadan kebakaran.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508080010
Keyword
Permukiman Kumuh, Analisis Hierarki Proses, Permen