ANALISIS TARIF JALAN TOL BERDASARKAN PENDEKATAN ABILITY TO PAY (ATP) WILLINGNESS TO PAY (WTP) DAN BIAYA OPERASIONAL JALAN TOL (STUDI KASUS RUAS BAKAUHENI – TERBANGGI BESAR)
Penentuan tarif jalan tol yang tepat menjadi tantangan penting dalam menjaga keseimbangan antara kelayakan investasi dan keterjangkauan bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tarif ideal Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar menggunakan pendekatan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). Metode yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner kepada 500 responden pengguna kendaraan golongan I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ATP pengguna sebesar Rp 1.650,00/km, sedangkan rata-rata WTP sebesar Rp 1.850,00/km. Perbandingan ini menunjukkan bahwa pengguna jalan tol memiliki kemauan membayar yang lebih tinggi dibanding kemampuan finansial aktualnya. Fenomena ini dapat terjadi karena persepsi terhadap manfaat dan efisiensi penggunaan jalan tol yang tinggi. Selain itu, biaya operasional jalan tol sebesar Rp2.584.461.000.000 turut dianalisis sebagai dasar dalam penentuan tarif ideal. Melalui pendekatan komprehensif ini, diperoleh tarif ideal sebesar Rp 1595,00/km yang mempertimbangkan kemampuan dan kemauan pengguna, serta keberlanjutan operasional jalan tol. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam evaluasi kebijakan penyesuaian tarif jalan tol yang berkeadilan dan berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508070066
Keyword
Abilty To Pay , Willingness To Pay , Biaya Operasi