Perancangan Manajemen Proyek (Studi Kasus: Dermaga
Proyek Rancang Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B)
Pembangunan infrastruktur pelabuhan merupakan bagian penting
dalam mendukung kelancaran logistik serta pertumbuhan ekonomi
nasional. Salah satu proyek strategis di bidang ini adalah Proyek
Rancang Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B, yang mencakup
pekerjaan konstruksi dermaga. Untuk memastikan kelancaran dan
keberhasilan pelaksanaan proyek, diperlukan perencanaan dan
pengendalian proyek yang sistematis dan terukur. Perencanaan proyek
dimulai dengan menyusun Work Breakdown Structure (WBS) guna
mengidentifikasi seluruh rincian kegiatan. Selanjutnya, dilakukan
perhitungan volume pekerjaan untuk menentukan kebutuhan bahan dan
tenaga kerja. Penjadwalan dan estimasi durasi kegiatan dilakukan
menggunakan metode Precedence Diagramming Method (PDM), yang
memungkinkan identifikasi jalur kritis proyek. Setelah itu, estimasi
biaya dilakukan berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP),
serta progres pekerjaan dianalisis secara visual melalui pembuatan
kurva-S. Seluruh tahapan perencanaan dan pengendalian ini
dilaksanakan dengan dukungan perangkat lunak Primavera P6 sebagai
alat bantu utama.
Kata kunci: Terminal Kalibaru, Dermaga, Manajemen Proyek, WBS,
PDM, AHSP, Kurva-S.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508070036
Keyword