Kajian Penerapan Konsep Nature Based Solution Sebagai Mitigasi Bencana Banjir Genangan di Kelurahan Pematang Wangi
Banjir genangan merupakan permasalahan lingkungan yang terjadi akibat rendahnya daya serap lahan dan buruknya sistem drainase, yang diperparah oleh alih fungsi lahan dan peningkatan intensitas curah hujan. Kelurahan Pematang Wangi, sebagai kawasan permukiman di Kota Bandar Lampung, mengalami banjir genangan secara rutin saat musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun panduan perancangan kawasan permukiman berbasis Nature Based Solution (NBS) sebagai bentuk mitigasi banjir genangan. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana merancang kawasan permukiman dengan pendekatan berbasis alam untuk mengurangi risiko banjir genangan penelitian ini menerapkan metode mix-method, yaitu pendekatan yang mengombinasikan metode kuantitatif dalam analisis kerawanan banjir dan potensi lokasi penerapan NBS menggunakan overlay data NDVI, tutupan lahan, dan kerawanan banjir, serta pendekatan kualitatif melalui analisis preseden dan karakteristik wilayah untuk menentukan jenis NBS yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Pematang Wangi berada pada tingkat kerawanan banjir tinggi, dengan luas area non terbangun potensial sebesar 18,85 ha untuk penerapan NBS. Jenis NBS yang sesuai antara lain bioswale, biopori, rain garden, dan permeable pavement. Implementasi NBS ini dirancang untuk disesuaikan dengan ruang terbuka publik dan privat guna meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan secara alami. Hasil ini diharapkan dapat berperan sebagai pedoman dalam perencanaan dan pengembangan kawasan yang adaptif terhadap bencana.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508070032
Keyword
Banjir Genangan Mitigasi Bencana Nature Based Solution