(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PELAJAR BAGI PENGGUNA JALAN TERHADAP FUNGSI RAMBU – RAMBU DAN MARKA LALU LINTAS KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS: RAJABASA)


Penelitian ini menganalisis tingkat pemahaman pelajar terhadap fungsi rambu-rambu dan marka lalu lintas di Kota Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Rajabasa, serta efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Sampel penelitian terdiri dari 259 pelajar dari tiga sekolah: SMKN 2 Bandar Lampung, SMAS Al Kautsar, dan SMKS 2 Mei. Hasil survei awal menunjukkan rendahnya kepatuhan berlalu lintas dengan 66% pelajar belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan 36% pernah ditilang. Tingkat pemahaman rambu dan marka lalu lintas sebelum sosialisasi tergolong sangat rendah, dengan skor rata-rata pretest berkisar 42,5–55,98. Setelah sosialisasi, terjadi peningkatan signifikan dimana skor posttest meningkat hingga rata-rata 76,4–88,6, masuk kategori tinggi hingga sangat tinggi. Uji Paired Sample T-Test menunjukkan perubahan signifikan (p < 0,001) pada pemahaman pelajar antara pretest dan posttest. Analisis regresi linear mengidentifikasi kepemilikan SIM, pengalaman pernah ditilang, jenis kelamin, dan kebiasaan berkendara kecepatan tinggi sebagai faktor yang mempengaruhi pemahaman. Temuan ini merekomendasikan program edukasi berlalu lintas yang terintegrasi di sekolah dan kerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan kepatuhan dan keselamatan berlalu lintas pada pelajar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan keselamatan lalu lintas khususnya bagi pengguna jalan usia sekolah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060073

Keyword
pelajar pemahaman lalu lintas rambu lalu lintas marka jalan edukasi keselamatan Rajabasa