Pengembangan Desain Kemasan Marning Jagung Dengan Pendekatan Conjoint Analysis dan Value Engineering Untuk Meningkatkan Daya Tarik Konsumen (Studi Kasus: Umkm Asyifa Cemilan)
UMKM Asyifa Cemilan mengalami kendala pada kemasan marning jagung yang masih sederhana, kurang informatif, dan belum mencerminkan identitas produk. Kemasan yang digunakan berbahan plastik kaca (polycarbonate) dinilai tidak ramah lingkungan dan tidak sesuai dengan standar BPOM karena berpotensi mengandung BPA. Penelitian ini bertujuan merancang kemasan yang lebih menarik, fungsional, dan efisien melalui metode conjoint analysis dan value engineering. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain kemasan yang lebih menarik, fungsional, dan efisien dengan menggabungkan metode conjoint analysis dan value engineering. Conjoint analysis digunakan untuk mengetahui atribut kemasan yang paling memengaruhi preferensi konsumen berdasarkan survei terhadap 100 responden. Hasil menunjukkan bahwa atribut bentuk kemasan memiliki pengaruh paling besar sebesar 41,036%, diikuti oleh material (31,2%) dan tampilan kemasan (27,763%). Berdasarkan hasil tersebut, dirancang sembilan alternatif desain dan dianalisis melalui tahapan value engineering. Alternatif 9 dipilih sebagai desain terbaik dengan bahan PP, bentuk standing pouch, ukuran 14x22 cm, dan stiker 10x14 cm, biaya Rp 2.200, serta nilai performansi 0,4183. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan gabungan ini efektif menghasilkan desain kemasan yang sesuai preferensi konsumen dan efisien secara biaya untuk meningkatkan daya saing UMKM. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan desain terpilih serta penambahan informasi lengkap untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060059
Keyword