(0721) 8030188    [email protected]   

Kinerja Rutting Pada Campuran Aspal Panas AC - WC PG76 Dengan Fly Ash Sebagai Filler


Deformasi permanen atau rutting merupakan kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan membentuk alur ketika menerima pembebanan berulang. Faktor penyebab kerusakan deformasi permanen seperti suhu, kualitas agregat dan bahan pengikat. Penelitian ini menunjukkan pengaruh penggunaan jenis bahan pengikat berbeda aspal pen 60/70 dan aspal PG76 dengan bahan tambah fly ash terhadap deformasi permanen dengan menggunakan pengujian Marshall dan pengujian deformasi permanen dengan WTM. Hasil menunjukkan bahwa campuran PG76 memiliki nilai KAO lebih rendah (6,5%) dibandingkan dengan campuran pen 60/70 (6,6%). Penambahan fly ash pada campuran aspal memberikan efek peningkatan nilai stabilitas Marshall dan peningkatan ketahanan terhadap kelembaban pada kedua campuran. Pengujian deformasi permanen dengan alat WTM menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan antara campuran PG76 dan campuran pen 60/70. Campuran PG76 fly ash memiliki nilai stabilitas dinamis lebih tinggi, total deformasi yang lebih rendah dan kecepatan deformasi yang lebih rendah dibandingkan dengan campuran pen 60/70 fly ash terutama pada suhu tinggi 60oC. Campuran PG76 fly ash memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan campuran pen 60/70 untuk ketahanan campuran terhadap deformasi permanen. Secara keseluruhan kenaikan suhu berbanding lurus dengan nilai stabilitas dinamis, total deformasi dan laju kecepatan deformasi pada campuran aspal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060055

Keyword
Deformasi Permanen Stabilitas Dinamis Laju Deformasi Fly Ash Wheel Tracking Machine