ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI PENDEGRADASI PEWARNA TEKSTIL DARI LIMBAH TEKSTIL
Pewarna sintetis dari limbah industri tekstil, seperti Amaranth, Naphthol Blue Black (NBB), Rhodamine B, dan Congo Red, memiliki struktur kimia kompleks yang sulit terurai secara alami dan berpotensi toksik bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri indigenous dari limbah tekstil serta menguji kemampuannya dalam mendegradasi zat warna tersebut. Isolasi dilakukan dari lima sampel limbah cair industri tekstil yang terdiri dari Tanning Bathing, Tanning, Beam House, Aerasi Biologi dan Bioenzyme, kemudian diuji secara kualitatif dan kuantitatif terhadap empat zat warna (Amaranth, Naphthol Blue Black, Rhodamine B dan Congo Red) menggunakan media NA dan NB dengan konsentrasi 50 ppm. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh 20 isolat bakteri, lima dari keseluruhan isolat (TB1, T2, BH3, AB4 dan BE5) dikarakterisasi dan dilakukan uji kualitatif. Kelima isolat memiliki aktivitas dekolorisasi terhadap keempat pewarna dan dipilih dua isolat (T2 dan AB4) yang memiliki aktivitas pertumbuhan yang paling baik untuk dilakukan uji lanjutan pada uji kuantitatif. Hasil pengamatan pada uji kuantitatif menunjukkan bahwa isolat T2 paling efektif dalam mendegradasi Naphthol Blue Black (83,2%) dan Amaranth (73,6%), sedangkan isolat AB4 efektif terhadap Congo Red (48,2%) dan Rhodamine B (28,1%). Penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri indigenous berpotensi sebagai agen biodegradasi limbah tekstil yang ramah lingkungan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060024
Keyword
Bakteri indigenous; Biodegradasi; Dekolorisasi; Li