Pra Rancangan Pabrik Asam Akrilat dengan Oksidehidrasi Gliserol dan Udara Kapasitas 85.000 Ton/Tahun
Asam akrilat merupakan senyawa organik yang memiliki rumus molekul C3H4O2 dan memiliki karakteristik berupa cairan yang tidak berwarna, mudah menguap, cukup beracun, dan larut dalam air pada temperatur ruang. Asam Akrilat dapat diproduksi dengan beberapa proses kimia, seperti oksidasi bertahap, deoksidehidrasi dan oksidasi, serta oksidehidrasi. Diantara ketiga metode tersebut, oksidehidrasi unggul dengan menggunakan bahan baku yang melimpah, konversi bahan baku besar, dan temperatur operasi yang lebih kecil. Asam akrilat dapat digunakan di berbagai industri dan bahan kimia intermediet dalam memproduksi ester akrilat, resin, cat, pelapis, tekstil, perekat, polimer, dan plastik. Pabrik ini akan memproduksi asam akrilat dengan kapasitas 85.000 ton/tahun. Operasional pabrik direncanakan berlangsung selama 330 hari per tahun yang berlokasi di daerah Medan Belawan, Sumatera Utara dengan pertimbangan jarak dari bahan baku, dan transportasi pemasaran. Bahan baku pada perancangan ini terdiri dari gliserol sebanyak 16.985,253 kg/jam dan oksigen sebanyak 58.533,768 kg/jam. Reaksi berlangsung secara endotermis dan eksotermis pada reaktor fixed bed double bed dengan temperatur 300°C dan tekanan 2 atm. Sistem utilitas pada pabrik ini menggunakan air dengan kebutuhan 777.787,63 kg/jam, steam sebanyak 5.080,527 kg/jam, dowtherm A sebanyak 860.034,811 kg/jam, bahan bakar solar 319,55 L/jam, dan kebutuhan udara proses sebanyak 280.266,12 kg/jam. Kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh pabrik untuk kebutuhan proses, utilitas dan penunjang lainnya sebesar 392,37 kWh. Hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapatkan bahwa nilai persentase return on investment (ROI) setelah pajak 40,42%, pay out time (POT) setelah pajak selama 2,10 tahun, break even point (BEP) sebesar 43,72%, shut down point (SDP) sebesar 17,49
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060020
Keyword
asam akrilat, gliserol, oksidehidrasi, proses, uda acrylic acid, glycerol, oxidehydration, process, a