PERANCANGAN ALAT BANTU KERJA DI KONVEKSI PUTRA JAYA MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORKING
POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS) DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)
Sejak tahun 2015, Konveksi Putra Jaya telah bergerak di bidang produksi pakaian dan menjadi bagian dari industri pakaian. Mayoritas proses produksi yang dijalankan saat ini masih menggunakan metode manual, mulai dari proses pemotongan bahan, menjahit, obras, gosok, hingga pengemasan. Proses kerja tersebut umumnya menuntut sikap
kerja yang berulang dan menetap serta penggunaan peralatan kerja yang belum memenuhi prinsip ergonomi. Situasi tersebut berisiko menimbulkan masalah pada sistem muskuloskeletal pekerja. Maka, fokus pada studi ini adalah mengenali proses mana saja yang memiliki potensi risiko serta merancang alat bantu guna meminimalkan peluang terjadinya gangguan MSDs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Berdasarkan analisis dengan metode OWAS, sebagian besar postur kerja memiliki tingkat risiko 2. Sedangkan, penilaian menggunakan metode RULA mengindikasikan adanya risiko yang signifikan dalam aktivitas menjahit dan memotong bahan, dengan skor akhir sebesar 7. Berdasarkan hasil tersebut, usulan perbaikan difokuskan pada penyediaan meja pemotongan kain dengan
tinggi yang disesuaikan dengan karakteristik tubuh pekerja, serta penggunaan kursi jahit yang dilengkapi dengan sandaran punggung guna mendukung postur duduk yang lebih ergonomis. Hasil penilaian RULA pada aktivitas menjahit dan pemotongan menunjukkan penurunan skor menjadi 3. Temuan ini menunjukkan bahwa desain alat
bantu kerja yang tepat mampu menurunkan potensi terjadinya gangguan pada sistem otot.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060007
Keyword
Postur Kerja Penjahit Musculoskeletal Disorders OWAS RULA