Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Bakau Minyak
(Rhizophora apiculata) dan Bakau Kecil (Rhizophora stylosa)
sebagai Antidiabetes pada Mencit Galur ddY Jantan”
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai
dengan meningkatnya kadar glukosa darah akibat gangguan aktivitas
insulin. Prevalensi DM di Indonesia terus meningkat sehingga
dibutuhkan pemanfaatan terapi alternatif dari sumber daya alam seperti
Bakau Minyak (R. apiculata) dan Bakau Kecil (R. stylosa) yang
diketahui mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan total tanin dan flavonoid dalam
ekstrak etanol daun R. apiculata dan R. stylosa, serta pengaruh
pemberian ekstrak tersebut terhadap kadar glukosa darah mencit galur
ddY jantan. Mencit dibagi menjadi 9 kelompok: normal, kontrol negatif
(aloksan), kontrol positif (glibenklamid 5 mg), dan enam kelompok uji
(R. apiculata dan R. stylosa) dengan dosis 60, 120, dan 240 mg/kgBB.
Kadar total tanin yang didapatkan pada penelitian ini sebesar 25,1327
mg TAE/g (R. apiculata) dan 28,466 mg TAE/g (R. stylosa), sedangkan
kadar total flavonoid yang diperoleh adalah 31,4733 mg QE/g (R.
apiculata) dan 32,1136 mg QE/g (R. stylosa). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak daun R. apiculata dan R. stylosa dengan
variasi dosis diatas mampu menurunkan kadar glukosa darah mencit
berturut-turut sebesar 13,59%; 17,58%; 21,6%; 16,88%; 23,17%; dan
24,5% mendekati efektivitas glibenklamid yaitu sebesar 25,5%. Hasil
penelitian ini menunjukkan potensi R. apiculata dan R. stylosa sebagai
agen antidiabetes alami.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050081
Keyword
Aloksan Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Rhizophora apiculata Rhizophora stylosa