Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Deodoran Roll-On Ekstrak Ampas Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Penyebab Bau Badan
Bau badan merupakan akibat dari interaksi antara keringat yang dihasilkan oleh tubuh dengan bakteri Staphylococcus epidermidis. Ampas kopi arabika memiliki aktivitas antibakteri yang didukung oleh adanya senyawa asam klorogenat, kafein dan trigonelin. Deodoran bekerja sebagai agen antibakteri topikal yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik mutu dan stabilitas sediaan deodoran roll-on ekstrak ampas kopi arabika dengan konsentrasi ekstrak 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% serta mengetahui aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi sumuran. Hasil dari masing-masing formula deodoran roll-on memiliki bau khas kopi, berwarna cokelat muda hingga gelap, bertekstur kental, dan homogen. Formula deodoran roll-on memiliki daya sebar 6,34 - 7,12 cm, pH 4,05 - 4,10, dan viskositas 3.399 – 4.296 cPs. Formula deodoran roll-on dengan konsentrasi di atas memiliki diameter hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis berturut-turut sebesar (6,03 ± 0,152 mm), (6,93 ± 0,208 mm), (13,76 ± 0,513 mm), (15,33 ± 0,321 mm), dan (18,1 ± 0,5 mm). Sediaan deodoran roll-on ekstrak ampas kopi arabika memiliki karakteristik mutu yang sesuai dengan SNI serta memiliki aktivitas antibakteri yang tergolong sedang hingga kuat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050080
Keyword
Bau Badan Staphylococcus epidermidis Deodoran Ampas Kopi Arabika