Perancangan Kampanye Keselamatan Wisatawan di Pantai Mandiri
Pantai Mandiri di Pesisir Barat, Lampung merupakan destinasi wisata bahari yang terus berkembang, namun belum memiliki sistem informasi keselamatan yang memadai. Kasus tenggelamnya wisatawan pada 2024 dan hasil survei menunjukkan kurangnya penyampaian informasi terhadap risiko pantai dan minimnya media visual yang informatif, tahan cuaca, dan mudah diakses. Perancangan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi keselamatan dengan merancangan kampanye desain komunikasi visual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan AIGA Design Process. Media utama berupa banner edukasi berbahan albartos dipasang di tiga pendopo publik, dilengkapi media pendukung seperti banner menu dan seragam petugas berwarna mencolok sesuai standar teori. Pesan disampaikan dengan pendekatan soft fear melalui elemen visual keluarga, simbol peringatan, warna kontras, dan tipografi sans serif tebal. Aktivasi kampanye selama libur Lebaran 2025 mencatat 14.830 pengunjung dalam tiga hari. Kampanye ini berhasil menjawab persoalan minimnya peran pengelola dalam menyampaikan informasi bahaya ombak di Pantai Mandiri dengan ada nya media visual yang berhasil menarik atensi dan penyampaian informasi terhadap pengunjung dengan keterlibatan interaksi wisatawan dan petugas sehingga mereka mendapatkan informasi mengenai keselamatan beriwisata. Media konten digital informatif melalui Instagram juga berhasil menjangkau lebih dari 17.000 akun usia 16–30 tahun.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050047
Keyword
Pantai Mandiri keselamatan wisata kampanye visual AIGA Design Process media cetak informatif