(0721) 8030188    [email protected]   

Eksplorasi Karakteristik Lanskap Pekarangan Eks Transmigrasi Bali Di Banjar Rahayu, Desa Bukoposo, Way Serdang, Mesuji, Lampung


Banjar Rahayu, Desa Bukoposo, Way Serdang, Mesuji, Lampung merupakan wilayah eks transmigrasi masyarakat Bali. Ciri khas budaya Bali dalam pekarangan mulai berubah karena adanya penyesuaian terhadap lingkungan alam setempat, sehingga penataan bangunan dan lanskap harus menyesuaikan kondisi geografis. Tujuan penelitian ini Mengidentifikasi karakteristik spasial lanskap dan mengeksplorasi ragam jenis serta fungsi tanaman pada pekarangan eks Transmigrasi Bali di Banjar Rahayu. Penelitian ini menggunakan metode random sampling dengan mengambil 40 sampel. Pendekatan yang digunakan adalah Ecological Pekarangan Approach (EPA), mencakup ukuran pekarangan, zonasi, keragaman tanaman vertikal dan horizontal, serta dominasi tanaman dengan formula Summed Dominance Ratio (SDR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekarangan eks transmigrasi Bali di Banjar Rahayu, Desa Bukoposo memiliki luas rata-rata 2.161 m². Tata ruang pekarangan menyesuaikan kondisi geografis, dengan zonasi depan-belakang tetap dipertahankan, sementara zonasi samping tidak seluruhnya dijaga karena bentuk lahan yang memanjang ke belakang dan sempit di samping. Ragam jenis dan fungsi tanaman pada pekarangan eks transmigrasi Bali di Banjar Rahayu menunjukkan adanya 112 spesies tanaman yang berperan sebagai sumber pangan, pendapatan, serta kebutuhan ritual. Kelapa memiliki frekuensi tertinggi (100%) karena perannya dalam upacara keagamaan, sedangkan singkong mendominasi jumlah individu dan mendukung aspek ekonomi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050032

Keyword
budaya; fungsi; spasial; vegetasi; zonasi