Eksplorasi Karakteristik Lanskap
Pekarangan Eks Transmigrasi Bali Di Banjar Rahayu, Desa Bukoposo, Way
Serdang, Mesuji, Lampung
Banjar Rahayu, Desa Bukoposo, Way Serdang, Mesuji, Lampung
merupakan wilayah eks transmigrasi masyarakat Bali. Ciri khas
budaya Bali dalam pekarangan mulai berubah karena adanya
penyesuaian terhadap lingkungan alam setempat, sehingga penataan
bangunan dan lanskap harus menyesuaikan kondisi geografis. Tujuan
penelitian ini Mengidentifikasi karakteristik spasial lanskap dan
mengeksplorasi ragam jenis serta fungsi tanaman pada pekarangan eks
Transmigrasi Bali di Banjar Rahayu. Penelitian ini menggunakan
metode random sampling dengan mengambil 40 sampel. Pendekatan
yang digunakan adalah Ecological Pekarangan Approach (EPA),
mencakup ukuran pekarangan, zonasi, keragaman tanaman vertikal
dan horizontal, serta dominasi tanaman dengan formula Summed
Dominance Ratio (SDR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pekarangan eks transmigrasi Bali di Banjar Rahayu, Desa Bukoposo
memiliki luas rata-rata 2.161 m². Tata ruang pekarangan
menyesuaikan kondisi geografis, dengan zonasi depan-belakang tetap
dipertahankan, sementara zonasi samping tidak seluruhnya dijaga
karena bentuk lahan yang memanjang ke belakang dan sempit di
samping. Ragam jenis dan fungsi tanaman pada pekarangan eks
transmigrasi Bali di Banjar Rahayu menunjukkan adanya 112 spesies
tanaman yang berperan sebagai sumber pangan, pendapatan, serta
kebutuhan ritual. Kelapa memiliki frekuensi tertinggi (100%) karena
perannya
dalam upacara keagamaan, sedangkan singkong
mendominasi jumlah individu dan mendukung aspek ekonomi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050032
Keyword
budaya; fungsi; spasial; vegetasi; zonasi