Uji Aktivitas Dan Toksisitas Senyawa Fitokimia Dalam Buah Bidara Cina (Ziziphus jujube) Sebagai Kandidat Antituberkulosis Secara In Silico
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang menyerang saluran pernapasan dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). TB dapat diobati menggunakan terapi kombinasi antibiotik antituberkulosis yang bekerja sebagai pembunuh bakteri dan mencegah replikasinya dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis senyawa fitokimia dalam buah bidara cina (Ziziphus jujube) yang diperkirakan memiliki potensi sebagai antituberkulosis serta potensi toksisitasnya secara in silico. Proses optimasi, docking dan visualisasi interaksi 2D dilakukan dengan perangkat lunak Gaussian 09W, Autodock tools 1.5.6 dan Biovia Discovery Studio, kemudian pengujian toksisitas dilakukan dengan perangkat lunak Toxtree dan ECOSAR. Berdasarkan hasil docking & hasil analisis interaksi, senyawa potensial pada protein target embB adalah Juzirine (-6,89 kkal/mol), pada protein rpoB adalah senyawa Caffeic acid (-5,02 kkal/mol). Pada protein target inhA adalah senyawa Peonidin-3-glucoside (-7,45 kkal/mol). Berdasarkan pengujian toksisitas pada senyawa yang paling potensial, senyawa Juzirine tergolong kelas 3 Cramer rules pada Toxtree dan tergolong kelas 2 pada ECOSAR. Senyawa Caffeic acid tidak tergolong toksik berdasarkan Toxtree dan ECOSAR. Senyawa Peonidin-3-glucoside tergolong kelas 3 Cramer rules pada Toxtree dan data toksisitas tidak tersedia pada ECOSAR
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508050017
Keyword
In Silico Molecular Docking Tuberkulosis Toksisitas Ziziphus Jujube