Pengaruh Debit Sedimen Terhadap Debit Aliran Sungai Citarum
Sungai Citarum merupakan sungai utama di Jawa Barat, keberadaan sungai tersebut menjadi sumber yang banyak digunakan oleh masyarakat seperti pertanian, rumah tangga, perkebunan dan perternakan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang ada seperti sedimen yang diakibatkan karena terjadinya erosi dan perubahan lahan pada area Sungai Citarum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debit sedimen terhadap debit aliran Sungai Citarum yang berada pada wilayah Kabupaten Bekasi, dengan mengumpulkan data primer dan sekunder serta pengujian laboratorium dan pengambilan sampel sedimen yang dibagi kedalam 5 cross section. Didapatkan hasil diameter butiran D50 pada cross section 1 yaitu 0,037 mm dengan karakteristik lumpur kasar, pada cross section 2 yaitu 0,025 mm dengan karakteristik lumpur sedang, pada cross section 3 yaitu 0,030 mm dengan karakteristik lumpur sedang, pada cross section 4 yaitu 0,036 mm dengan karakteristik lumpur kasar dan pada cross section 5 yaitu 0,028 mm dengan karakteristik lumpur sedang. Hasil analisis debit sedimen (Qs) menggunakan metode sesaat diperoleh nilai terbesar yaitu 0,0029 kg/s yang terjadi pada cross section 5, kemudian hasil analisis debit sedimen (Qs) menggunakan metode Yang’s (1979) diperoleh nilai terbesar yaitu 1063,23 kg/s yang terjadi pada cross section 2 dan Hasil analisis debit sedimen (Qs) menggunakan metode Yang’s (1996) diperoleh nilai terbesar yaitu 548,09 kg/s yang terjadi pada cross section 2. Hubungan pengaruh antara debit sedimen dengan debit aliran yang diperoleh dengan menggunakan metode sesaat yaitu didapatkan nilai determinasi R2 sebesar 0,76 atau 76
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508040055
Keyword
Sungai Citarum, Sedimen, Debit Sedimen, Debit Alir