(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Karakteristik Atmosfer di Kawasan Indo-Pasifik (Studi Kasus: Letusan Hunga Tonga 15 Januari 2022)


Letusan gunung api bawah laut memiliki pengaruh besar pada dinamika atmosfer dan kondisi ruang angkasa, terutama jika letusannya berskala besar dan eksplosif. Letusan gunung api Hunga Tonga adalah letusan gunung api bawah laut yang eksplosif, letusannya mencapai 30 km ke atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak letusan Gunung Hunga Tonga pada 15 Januari 2022 terhadap karakteristik atmosfer di kawasan Indo-Pasifik. Respons vertikal dan horizontal atmosfer berdasarkan level ketinggian dengan memanfaatkan data suhu, angin zonal, angin meridional, angin omega, dan outgoing longwave radiation (OLR) pada sebelum, saat, dan setelah letusan. Selain itu, data indeks geomagnetik (Kp, Ap, Dst, F10.7) digunakan untuk melihat aktivitas geomagnetik pada saat letusan. Metode analisis yang diterapkan mencakup analisis temporal dan spasial untuk menunjukkan karakteristik pada lapisan atmosfer secara horizontal dan vertikal. Hasil analisis menunjukkan bahwa anomali termal yang disebabkan oleh letusan gunung Hunga Tonga menyebabkan dampak yang kecil berskala lokal dengan suhu berkisar pada 27–30°C. Kemudian adanya penyimpangan angin pada sebelum dan saat letusan di sekitar wilayah Hunga Tonga. Serta OLR mengalami penurunan di sekitar Hunga Tonga akibat terbentuknya tutupan awan tebal pasca erupsi. Sementara itu, adanya gangguan ionosfer yang terdeteksi pada saat letusan melalui peningkatan indeks Kp, Ap, Dst, dan F10.7 yang mencapai level aktif, tetapi diduga akibat dari aktivitas matahari. Kesimpulan penelitian menjelaskan bahwa letusan Hunga Tonga hanya berdampak lokal di sekitar area letusan dan memiliki fase pemulihan dampak letusan yang lebih singkat apabila dibandingkan klasifikasi VEI dengan skala 5-6, serta tidak mampunya parameter yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh letusan gunung Hunga Tonga terhadap indeks geomagnetik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508040021

Keyword
Angin, Hunga Tonga, Indeks Geomagnetik, Karakteris