(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Willingness To Pay Produk Pupuk Larva Black Soldier Fly (BSF) dari Olahan Sampah Di Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran


Desa Sungai Langka, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Menjadikan desa ini sangat potensial sebagai lokasi penelitian, mengingat kebutuhan pupuk untuk kegiatan pertanian menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Pemanfaatan pupuk organik dari residu larva Black Soldier Fly (BSF) dapat menjadi alternatif dikarenakan pupuk kimia berpotensi mengganggu unsur hara dalam tanah jika digunakan dalam waktu lama. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kesediaan membayar (WTP) petani di Desa Sungai Langka terhadap pupuk BSF dari olahan sampah organik. Metode Contingent Valuation Method (CVM) dipergunakan untuk mengukur nilai WTP. Sampel penelitian sebanyak 60 responden dan dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan metode regresi linier berganda untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi WTP. Hasil penelitian menunjukkan petani yang bersedia membayar pupuk BSF sebesar 85% (51 responden), sedangkan yang tidak bersedia sebesar 15% (9 responden), dengan nilai rata-rata WTP sebesar Rp 3.373/kg. Analisis menunjukkan bahwa variabel usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis komoditas, jenis pupuk, jumlah tanggungan keluarga, jangka waktu pembelian pupuk, dan pengeluaran pupuk berpengaruh signifikan terhadap WTP pupuk BSF. Sebaliknya, variabel pendapatan bertani, status kepemilikan lahan, luas lahan pertanian, dan pengalaman bertani tidak berpengaruh signifikan. Rekomendasi promosi pupuk BSF sebaiknya difokuskan jenis komoditas paling dominan yaitu petani kakao dan kopi dengan sosialisasi lewat kelompok tani.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508040009

Keyword
Willingness to Pay Pupuk Organik Larva Black Soldier Fly Contingent Valuation Method Desa Sungai Langka