Studi Keterkaitan Tinggi Muka Air Gambut dan Curah Hujan Terhadap Kebakaran Lahan di Kalimantan Tengah
Salah satu permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang menjadi topik saat ini merupakan kebakaran di lahan gambut. Kebakaran gambut yang telah berulang kali menyebabkan sebagian besar gambut di Indonesia rusak dan terdegradasi, yang merupakan salah satu faktor pemicu utama kebakaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola sebaran zona kebakaran menggunakan metode buffer dengan analisis spasial dan temporal kemudian ditentukan korelasi antara curah hujan dengan tinggi muka air pada kebakaran lahan gambut dengan metode korelasi spearman. Hasil analisis spasial dan temporal menunjukkan bahwa kebakaran lahan gambut tersebar tidak merata, namun cenderung berulang pada area tertentu setiap tahunnya. Kebakaran tertinggi terjadi pada pada periode 2019 hingga mencapai 672.044,81 ha lahan gambut dan pada periode 2022 terdapat perbedaan, dimana terjadi penurunan drastis hingga mencapai 5.503,54 ha lahan gambut. Kondisi hidrologi gambut menunjukkan bahwa curah hujan memainkan peran krusial dalam menjaga kestabilan tinggi muka air gambut. Pengaruh intensitas curah hujan terhadap kondisi tinggi muka air gambut yaitu sebesar 33,00
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2508010037
Keyword
Analisis Spasial dan Temporal Tinggi muka air Gambut Curah Hujan Kebakaran Uji Korelasi